pendekar pemanah rajawali lengkapE cersil baca cerita silat online | pendekar pedang matahari 2 | misteri batu mustika | cersil online | cersil indo | Chimilly

Ini adalah halaman untuk membaca cerita silat online, pendekar pemanah rajawali seri yang ke dua berjudul Misteri Batu Mustika.. Untuk membaca cerita silat pendekar pemanah rajawali lainnya silahkan kli tags pendekar pemanah rajawali di atas,

Plaaakkk!!!
Bunyi tamparan keras ketika seorang wanita tua berhasil menampar lawannya yaitu
seorang wanita muda yang bernama Wulan Arum. Tampak Wulan Arum meringìs sakit
sambil mengelus pipi kanannya yang terkena tamparan nenek tua yang bernama Nyai
Dasima. Nyai Dasima di kalangan persilatan bergelar si Tangan Neraka.
“Hik ... Hik ... Hik ... ! Sebaiknya kau serahkan saja Batu Mustika Merah itu,
Cah
Ayu. Daripada wajahmu yang cantik jadi cacat seumur hidup. Hik ... Hik!” Ucap
Nyai
Dasima terkekeh.
Wulan Arum berdiri lalu meludah ke tanah. Tampak ludahnya bercampur dengan
darah.
“Sampai matipun tak akan aku serahkan Batu Mustika Merah padamu nenek peot.
Mustika ini milikku jadi kamu tidak ada hak dengan Mustika Merah ini.” Kata
Wulan
Arum tegas sambil menatap tajam Nyai Dasima.
“Hehh, rupanya kau minta mampus, Cah Ayu. Baiklah. Akan aku kirim kau
menemui raja akhirat. Hiaaat!” Teriak Nyai Dasima keras.
Di dahului dengan bentakan keras Nyai Dasima menerjang dengan jurus ’Cakar
Maut’ ke arah wajah Wulan Arum. Jelas Nyai Dasima bermaksud membuat cacat wajah
Wulan Arum, terbukti serangannya tidak main-main dan sangat berbahaya.
Melihat serangan itu Wulan Arum dengan cepat mengelak ke samping tapi Wulan
harus menelan ludahnya karena serangan ke wajahnya cuma tipuan belaka, dengan
e-bukugratis.blogspot.com
Page 2
gerakan cepat Nyai Dasima mengubah arah serangan jurus ’Cakar Maut’-nya ke arah
lambung Wulan.
Wulan Arum dengan cepat menjatuhkan dirinya menghindari serangan yang
mematikan itu. Tapi belum sempat bangkit Wulan Arum merasakan sambaran angin ke
arahnya maka dengan gerakan lincah Wulan Arum bergulingan lalu melompat tinggi
bersalto beberapa kali di udara dan mendarat dengan manis di atas tanah.
“Punya ilmu juga rupanya kau, Bocah. Aku mau lihat apa kau bisa menghindari
Ajian Pukulan ‘Kipas Neraka” milikku.”
Nyai Dasima merapatkan telapak tangannya di depan dada lalu memutar-mutar
dengan pelan hingga telapat tangan itu berubah menjadi berwarna hitam
mengerikan.
Dengan gerakan kilat Nyai Dasima mendorong telapak tangannya ke depan. Maka dari
telapak tangan itu melesat sinar hitam lalu di tengan jalan mengembang bagai
kipas
raksasa. Itulah Ajian Pukulan ‘Kipas Neraka” yang jadi andalan Nyai Dasima.
Selama ini
banyak pendekar yang tewas terkena Ajian Pukulan ‘Kipas Neraka” tersebut.
Wulan Arum yang tahu bahaya sedang mengancamnya tidak bisa berbuat apa-apa
karena dia tidak memiliki ajian tenaga dalam, dia cuma memiliki olah kanuragan
saja..
Klik link di bawah untuk melanjutkan

.
Salam Pendekar Banjar Sakti